Kamis

MEKANISMW REAKSI-REAKSI OKSIDASI PADA SENYAWA ORGNIK

 

Hai Sobat...

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai mekanisme reaksi-rekasi oksidasi pada senyawa organik. Dapat dikatakan reaksi oksidasi dikarenakan reaksi ini melepaskan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion atau bisa juga disebut sebagai reaksi peningkatan bilangan oksidasi. Lalu apa yang dimaksud dengan senyawa organik? Senyawa organik merupakan senyawa yang tersusun dari karbon dan hidrogen atau hidrokarbon. Namun unsur hidrogenbisa juga digantikan dengan unsur lain seperti oksigen, nitrogen, belerang, dan fosfor dalam jumlah sedikit.

Adapun Senyawa organik yang akan dibahas kali ini mengenai alkohol. Sebenarnya masih ada lain senyawa organik seperti eter, aldehid, keton dan lainnya. Alkohol dapat dioksidasimenjadi keton,aldehid,atau asam karboksilat,dimana alcohol primer ketika  dioksidasi akan menghasilkan aldehid dan asam karboksilat, alkohol sekunder ketika dioksidasi akan menghasilkan suatu keton sedangkan alkohol tersier tak teroksidasi dalam suasana basa sedangkan dalam suasana asam menghasilkan alkena. Coba perhatikan gambar dibawah ini:

Dari gambar diatas bahwa itu merupakan alkohol primer yang ketika dioksidasi akan menghasilkan aldehid dan asam karboksilat.

Sedangkan alkohol sekunder pada gambar diatas ketika dioksidasi akan menghasilkan keton.

Namun pada alkohol tersier dalam suasana basa tidak dapat teroksidasi. Tetapi dalam suasana asam akan menghasilkan alkena.

 

Permasalah:

1.     Mengapa alkohol tersier dalam suasana basa tidak dapat teroksidasi serta faktor apa yang mempengaruhi tidak terjadi nya oksidasi?

2.     Alkohol terdiri dari primer, sekunder dan tersier. Manakah dari ketiga alkohol tersebut yang mudah dan cepat teroksidasi? Mengapa dan jelaskan!

3. Bagaimana jika alkohol tersier mengalami dehidrasi dalam suasana asam. Apakah akan mempengaruhi reaksi oksidasi? Jelaskan!

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Baiklah nama saya Sri Maryati Nim A1C119099, izin mencoba menjawab permasalahan no 1.
    Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi pada suasana basa karna tidak memiliki ikatan dengan atom hidrogen (H) Karena tidak ada hidrogen yang bisa dilepaskan untuk bereaksi dengan oksigen maka tidak bisa terjadi reaksi oksidasi dan walaupun dengan asam hanya membentuk produk alkena.

    Terimakasih🙏

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Binro Naibaho dengan NIM A1C119049 akan menjawab permasalahan nomor 3.Reaksi eliminasi alkohol menjadi alkena dapat juga disebut dehidrasi, karena adanya pelepasan H2O. Dehidrasi alkohol sekunder dan alkohol tersier adalah reaksi E1 (eliminasi 1) yang melibatkan pembentukan karbokation, sedangkan dehidrasi alkohol primer adalah reaksi E2 (eliminasi 2) dimana hanya terjadi satu tahap, yaitu tahap pertama asam akan memprotonasi oksigen dari alkohol, proton diserang oleh basa dan membentuk ikatan rangkap karbon-karbon (C=C) melalui lepasnya molekul air. Perbedaan mekanisme reaksi tersebut disebabkan oleh mudah tidaknya pelepasan H2O setelah diprotonasi, dengan kata lain tergantung pada kestabilan ion karbokation yang terbentuk. Kestabilan kerbokation dapat digambarkan sebagai berikut: tersier > sekunder > primer.

    BalasHapus

DERIVAT ASAM KARBOKSILAT

          Kali ini kita kan membahas mengenai “Derivat Asam Karboksilat”. Apa itu asam karboksilat? Asam karboksilat adalah senyawa yang mem...